Dulu orang Belanda dan orang pribumi bisa duduk bersama hanya dengan kopi. Menikmati manis pahit yang melekat di secangkir itu sambil membicarakan bagaimana kira-kira tentara Jepang datang ke Pulau Jawa. Setelah perang yang sengit di pesisir utara Jawa, Jepang juga ikut duduk bersama dengan pribumi dan tak seberapa Belanda yang tersisa.
Begitu kata merdeka terpekik, rakyat Indonesia bersorak. Bukan karena menang lotere, tapi karena sudah bebas minum kopi tiap pagi. Tidak ada lagi Romusha tiap-tiap hari. Hingga hari ini juga orang Indonesia merdeka minum kopi.
Begitu kata merdeka terpekik, rakyat Indonesia bersorak. Bukan karena menang lotere, tapi karena sudah bebas minum kopi tiap pagi. Tidak ada lagi Romusha tiap-tiap hari. Hingga hari ini juga orang Indonesia merdeka minum kopi.
Saya sempatkan memotret dari samping balkon kamar kost (sebelum saya pindah). Biasa saya duduk menghadap rumah-rumah yang rapat. Sesekali menyiuli cewek-cewek berangkat sekolah. Tapi tak kedengaran karena aku dari atas, dan cewek-cewek itu lingak linguk tak tau arah siulan itu berasal. Kadang-kadang tau dan tanganku mendada-dada dia.
Kadang, sambil duduk, terpikir dalamku "enak ya hidup saya?" Walaupun sibuk bekerja masih sempat minum kopi dan menikmati angin dingin pagi. Walaupun banyak yang bilang," Ndre, hidup loe kurang santai!" atau "Kok bisa betah sih kaya gitu?" atau "Kamu itu ndak bisa menikmati hidup!" atau lain-lainnya. Tapi, tidak harus saya menuruti setiap mulut. Jauh sebelum 1945-pun sebenarnya manusia kan sudah merdeka?
Kalau saya bisa menamai foto di atas, judulnya "Masih Bisa Merdeka"
Ketika meilihat air panas mengepulkan semacam asap, saya tertarik memotretnya. Meski setelah jadi gambar asap itu tidak terlihat. Tapi cukuplah membuat kenangan, biar suatu saat nanti aku jadi ingat pernah di atas itu.
Memang cuma secangkir kopi, tapi itu cukup membuat merdeka. Tidak perlu pergi ke belakang kampung, memotong bambu, dan membuatnya runcing. Tidak perlu mengangkat machine gun dan membopong mitralyur. Tidak perlu pergi ke atas mimbar dan berteriak, "Inggris kita linggis, Amerika kita setrika!". Tidak perlu duduk rapat seharian dengan tentara jepang yang mulutnya bau. Sekarang, tidak perlu melakukan seperti itu.
Mari merdeka
Mari minum kopi
Atau apapun yang kamu mau!
Mari minum kopi
Atau apapun yang kamu mau!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar